Sukses adalah pilihan bukan nasib....
Ketika
ditanyakan kepada seseorang, apakah ia ingin kaya? 1000% jawabannya
adalah "ya". Tapi sebagian besar orang yang menjawab pertanyaan "ya" ini
tidak bersedia melakukan sesuatu. Mereka memiliki negative thinking
yang sangat luar biasa. Mereka sebagian besar mengatakan "malas, ogah,
sulit, tidak mungkin, penipuan, tidak berbakat, dll." Sebagian dari
orang-orang ini ironisnya adalah orang yang pernah mengikuti pelatihan
motivasi dari motivator kelas lokal, nasional, maupun internasional.
Sebagai
pelatih mindset saya mencari tahu, mengapa orang yang telah mengikuti
pelatihan atau membaca buku Cara Jadi Kaya" tidak menjadi kaya? Jawaban
atas pertanyaan ini saya susun dalam sebuah buku CARA JADI MISKIN.
Banyak orang yang secara zahir ingin kaya tapi sebenarnya mereka sedang
menuju ke pintu kemiskinan. Mereka terikat blok mental dan pikiran
negatif (negative thinking) yang sangat luar biasa.
Awal
bulan Juni saya diundang oleh sebuah perusahaan MLM (Multi Level
Marketing) Biomagworld untuk memberikan pelatihan bagi para anggotanya.
Pelatihan ini merupakan pelatihan tambahan sekalipun perusahaan yang
disingkat BMW tersebut memiliki pelatihan, namun perusahaan itu tetap
mengundang motivator luar. Sesuatu yang jarang dilakukan MLM lain yang
umumnya tertutup.
Seperti
juga di MLM lain, di BMW sangat banyak orang-orang yang awalnya
terpuruk atau profesinya tidak mungkin bisa membuatnya kaya, berhasil di
bisnis ini. Kriteria berhasil mereka bisa mendapatkan uang sampai
puluhan bahkan ratusan juga sampai Rp 1 milyar sejak mereka ikut bisnis
tersebut. Yang menarik bagi saya adalah sebagian yang sukses berprofesi
awal sebagai kondektur, security, pedagang peyek, tukang las, penjual
bakmi, dan dari sisi usia ada yang pelajar (penghasilan Rp 1 milyar) ada
yang nenek-nenek (penghasilan Rp 2 milyar). Mereka dapatkan penghasilan
itu dalam tempo 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 1 tahun sampai 3 tahun.
Tentu saja ini tidak akan mungkin didapatkan dalam waktu kurang dari 4
tahun oleh seorang pegawai biasa.
Saya
telah mempelajari rekaman pernyataan mereka dan memawancarai mereka
yang sukses dari profesi seperti Satpam, tukang las, penjual bakmi,
penjual peyek,
Rahasia mereka adalah:
1. Bersedia membuka pikiran dan hatinya
2. Memiliki impian
3. Tidak memberikan seujung kukupun pikiran negatif masuk dalam kepala mereka
4. Berpikir positif
5. Berniat membantu orang lain.
Saya
pernah ikut bisnis MLM sekitar 5-7 perusahaan, Saya pernah memiliki
banyak downline di 2 perusahaan MLM namun sayangnya perusahaan MLM
tersebut kabur. Yang lainnya saya tidak terlalu aktif, jadi wajar jika
saya tidak memperoleh apa pun dari bisnis MLM tersebut. Jika saya bukan
motivator mungkin saya akan kapok masuk MLM, tapi karena saya motivator
saya senantiasa berpikir positif. Dan ketika kita berpikir positif maka
kita mendapatkan informasi yang positif. Akhirnya saya menyadari bahwa:
- Saya gagal di bisnis MLM karena saya tidak pernah aktif
- Saya mendaftar di MLM yang umurnya kurang dari 5 tahun karena
berpikir di awal tentu yang sukses. Akhirnya saya baru menyadari jika
masuk MLM masuklah di MLM yang usianya di atas 5 tahun, memiliki izin
lengkap termasuk tergabung dalam keanggotaan APLI (Asosiasi Pemasaran
Langsung Indonesia).
- Saya mencari MLM yang uang membernya di bawah Rp 500 ribu. Ini cara
berpikir yang salah, apalagi jika penbayaran itu cuma sekali. Semakin
besar kita membayar, tentu semakin sedikit komulatif orang yang bisa
memberikan bonus kepada kita.
- Saya lebih suka masuk MLM yang sistemnya matahari, artinya kita
mencari orang sebanyak-banyaknya. Tidak sistem binari mencari dua orang
saja. Ternyata yang baik adalah yang binari, karena kita cukup mencari
dua orang dan kemudian jika kita bisa mendapat orang lebih dapat
digunakan untuk membantu orang di bawah kita yang lemah.
Mindset
itulah yang dibalik orang-orang sukses di MLM sekalipun mereka berasal
dari tukang las, penarik becak, pedagang teh botol, penjual bakmi,
kondektur, satpam dll. Saya mendapatkan pelajaran yang banyak dari
mereka untuk memperkuat teori membalik mindset yang selama ini saya
ajarkan kepada siswa pelatihan saya di seluruh Indonesia.
Film
berikut ini akan memperlihatkan kepada Anda bagaimana orang-orang biasa
bisa membalik mindsetnya dari negatif ke positif sehingga mereka bisa
sukses. Sukses adalah pilihan, bukan nasib. Anda memilih sukses maka
Anda harus menjalankan kiatnya.
Film yang berdurasi 1 jam ini jika Anda bersedia menyimaknya mungkin akan bisa mengubah
hidup
Anda 2-12 bulan mendatang. Tontonlah film ini dengan pikiran yang
positif. Jangan menonton film ini dengan pikiran yang negatif. Jika pada
akhirnya setelah menonton film ini Anda masih tetap negatif, Anda boleh
melanjutkan pikiran negatif Anda. Saya sebagai pelatih hanya ingin
menunjukkan sebuah peluang dan jalan, barangkali kita memiliki satu
pemikiran bahwa sesuatu harus kita lakukan. "Jangan tunggu kondisi
membaik, lakukan sesuatu agar kondisi membaik."
Donald
Trump mengatakan, "Kalau kau dilahirkan miskin, itu bukan salahmu. Tapi
kalau kau mati miskin, itu adalah salahmu." Jadi berusahalah, kaya raya
di dunia, dan mati masuk surga.
"Berdoalah,
Aku akan kabulkan," kata Tuhan. "Dan akan Kudatangkan rezeki dari arah
yang tidak disangka-sangka." lanjut Tuhan di dalam Al Quran.
Dalam
pelatihan Psikomagnetik saya sering mengatakan, seringkali kita menolak
sebuah peluang karena kita berpikir bisnis itu tak cocok untuk kita,
belum saatnya, atau ditawarkan dari musuh kita. Saya katakan, mungkin
kita tidak sukses dari bisnis tersebut, tetapi mungkin Tuhan
mempertemukan kita pada seorang yang bisa meraih impian kita di bisnis
tersebut, atau pelajaran yang kita dapat di bisnis itu bisa dipakai
untuk mengembangkan bisnis kita sekarang atau kelak. Dan itulah yang
terjadi pada saya, sehingga saya bisa memenangkan lomba karya tulis
tingkat nasional, menulis lebih dari 25 buku, menjawab manajer, direktur
dan pemilik perusahaan.
