Archive for Mei 2014

Sabtu, 31 Mei 2014

Lima Cewek Bule Berkaos Relawan Jokowi-JK. RM Online/JPNN.com
Lima Cewek Bule Berkaos Relawan Jokowi-JK. RM Online/JPNN.com
Aksi dukungan capres-cawapres 2014 yang digelar Kawan Jokowi cukup menarik perhatian warga yang tengah menikmati hari bebas kendaraan atau car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu pagi (1/6).
Bagaimana tidak, ada lima cewek bule berkaos relawan pendukung Jokowi ikut dalam aksi. Kehadiran warga asing itu cukup kontras di tengah massa Kawan Jokowi.  
"Mereka teman main saya," ujar Ketua Umum Kawan Jokowi, Diaz Hendropriyono di tengah aksinya.
Kelima WNA itu sengaja diajaknya untuk ikut aksi mendukung Jokowi dan mereka setuju karena sedang menikmati liburan di Indonesia. Diaz menyebut, kelima orang berasal dari Italia, Rusia dan Uzbekistan.
"Saya menggunakan jaringan pertemanan saya untuk mendukung Jokowi," sambung Diaz. (wid/rmo/jpnn)
JAKARTA - Tokoh pers nasional, Atmakusumah Astraatmadja mengkritisi pernyataan Prabowo Subianto yang memberikan jaminan pribadi atas keberlangsungan kebebasan pers jika kelak terpilih menjadi presiden. Menurut Atma, Indonesia justru pernah punya pengalaman buruk dengan jaminan pribadi terhadap kebebasan pers itu.
"Jaminan pribadi terhadap pers pernah disampaikan Amir Syarifuddin. Tapi sekitar tiga bulan setelah pernyataan itu terjadi tindakan pembredelan terhadap harian Revolusioner karena pemrednya (pemimin redaksi, red) menulis dalam opininya Soekarno Bombastis,” kata Atma saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (31/5).
Mantan Ketua Dewan Pers itu justru mengaku tak paham dengan pernyataan Prabowo tentang jaminan pribadi bagi kebebasan pers. Alasannya, jaminan pribadi tidak memiliki kekuatan untuk kebebasan pers.
Atma bahkan menilai jaminan pribadi terhadap kebebasan pers merupakan sikap otoriter. Sebab, hal itu juga bisa digunakan untuk menekan, menyensor bahkan membredel media.
Lebih lanjut Atma mengatakan, selama dua periode pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ini kebebasan pers berjalan baik.  Sebab, pers berada dalam situasi nyaman.
Karenanya Atma menduga pernyataan Prabowo tentang jaminan pribadi terhadap kebebasan pers itu hanya sebagai upaya melunakkan hati para pengelola media karena kini banyak pemberitaan negatif tentang mantan Danjen Kopassus itu. "Dalam era kebebasan pers seperti sekarang, kelemahan-kelemahan Prabowo dalam karirnya di masa lalu menjadi hal-hal yang dianggap negatif bagi pencalonan dirinya sebagai presiden,” ulas Atma.
Hal senada juga disampaikan pengamat pers Agus Sudibyo. Ia menilai jaminan tentang kebebasan pers yang dilontarkan Prabowo itu hanya untuk mengambil hati masyarakat pers.
"Kalau capres itu mau ambil hati masyarakat pers berikan janji-janji yang konkret, menyelesaikan masalah pers. Capres harus paham soal pers. Kalau enggak paham, ya hanya akan beri janji terlalu umum seperti itu. Semua orang juga bisa janji normatif begitu," kata Agus.
Menurutnya, banyak masalah soal pers yang harus diselesaikan calon pemimpin negara ke depan. Selama ini, kata dia, banyak pihak yang mengklaim melindungi kebebasan pers, tapi di sisi lain masih banyak jurnalis menjadi korban kekerasan.
Mantan anggota Dewan Pers itu menambahkan, jika Prabowo ingin menarik hati pers harusnya berjanji akan menyelesaikan kasus-kasus pembunuhan terhadap wartawan. Salah satunya adalah kasus pembunuhan terhadap Fuad Muhammad Syafruddin (32) alias Udin, wartawan Surat Kabar Harian Bernas di Yogyakarta yang dibunuh pada masa Orde Baru.
"Ada sekian wartawan yang mengalami kekerasan. Tidak ada keputusan resmi penyelesaiannya. Beri janji konkret, jangan yang umum-umum saja," tegasnya. (flo/ara/jpnn)
JAKARTA - Kawasan Bundaran HI Jakarta Pusat biasanya diramaikan dengan ratusan warga DKI Jakarta yang berolahraga pada hari Minggu. Namun, pada Minggu (1/6), kawasan ini lebih mirip dengan tempat berkampanye partai politik. Para pendukung dua pasangan capres-cawapres meramaikan kegiatan ini dengan berbagai aksi. 
Pasangan pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa membawa bendera Merah Putih raksasa sepanjang 1.500 meter. Mereka mengarak bendera itu sepanjang Jalan Sudirman hingga Thamrin di sisi jalan sebelah kiri. Spanduk dan poster bergambar pasangan itu pun turut menyemarakkan aksi para pendukung.
Sementara itu, pendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menggelar aksi kesenian di sisi sebelah kanan dari patung selamat datang, depan pos polisi Bundaran HI. Mereka membawa serta poster dan spanduk bergambar Jokowi-JK.
Alhasil di Bundaran HI terdengar riuh seruan, nama pasangan capres-cawapres bersahut-sahutan. Seolah-olah kelompok-kelompok ini ingin bersaing menunjukkan dukungan untuk para calonnya.
"Kami relawan yang mendukung Pak Jokowi sejak lama dari se-Jabodetabek," ujar pendukung Jokowi, Jono pada JPNN.
Sejumlah aksi ini sempat mengganggu jalannya lalu lintas karena jalanan sepanjang Thamrin yang awalnya untuk car free day, telah dibuka kembali untuk lalu lintas. (flo/jpnn)
JAKARTA - Seribuan massa pendukung calon Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadikan Jalan Imam Bonjol, depan menara Graha Mandiri, Jakarta, sebagai titik kumpul mengantarkan capresnya, mengikuti pengambilan nomor sebagai peserta dalam pemilihan Presiden, 9 Juli 2014.
Berbeda dengan massa relawan pendukung Jokowi-JK, massa pendukung Prabowo-Hatta terlihat hadir dengan membawa bendera ormas masing-masing.
Antara lain Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dan beberapa organisasi lainnya.
Ada tiga ormas terlihat mendominasi di barisan terdepan, lengkap dengan seragam lapangan kaos lengan panjang berwarna merah-hitam dan ikat kepala merah.
"Prabowo-Hatta, Indonesia Bangkit. Prabowo-Hatta, menang, menang, menang," teriak massa secara bersama-sama.
Meski terdiri dari beragam ormas, namun dari spanduk yang dibawa terlihat siap memenangkan Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2014-2019.
Sebagai bukti keseriusan, massa secara perlahan terus membentuk gelombang barisan di tengah panasnya matahari. Mereka mencoba merangsek untuk semakin mendekati Gedung KPU.
Alhasil jalan yang sempat ditutup persis di depan lampu merah samping Graha Mandiri, terpaksa dibuka. Polisi mengalah mundur sekitar seratus meter, agar massa dapat lebih mendekat.  
Namun dengan kekuatan penuh, polisi tetap antusias berjaga-jaga, lengkap dengan kendaraan berat anti huru-hara dan tameng di tangan.(gir/jpnn)
JAKARTA - Jajak pendapat terakhir yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla meraup suara mayoritas di empat komunitas, yakni Nadhlatul Ulama, komunitas profesi, kalangan buruh, petani, serta ibu rumah tangga. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa hanya unggul di satu komunitas saja, yaitu Muhammadiyah.
Peneliti LSI Ade Mulyana saat menjelaskan hasil survei itu menjelaskan, suara pemilih dari profesi petani, buruh dan ibu rumah tangga saja mencapai 60 persen dari total pemilih. Rinciannya, komunitas petani 20,6 persen, buruh 19,8 persen dan ibu rumah tangga di luar buruh dan petani 19,2 persen.
Sementara total komunitas dari dua organisasi kemasyarakat, Muhammadiyah dan Nadhlatul Ulama hampir 50 persen jumlah pemilih. Total, komunitas NU sekitar 37,9 persen, sedangkan komunitas Muhammadiyah sekitar 9,8 persen.
"Siapapun yang menguasai mayoritas lima kantong suara itu akan terpilih sebagai Presiden RI 2014 - 2019," kata Ade dalam paparan survei LSI bertajuk "Berebut Dukungan di 5 Kantong Besar Suara : Jokowi - JK vs Prabowo - Hatta", Jumat (30/5), di Jakarta.
Menurut Ade, faktor yang menjadikan Jokowi - JK unggul di empat komunitas karena pemilih pada umumnya memilih pasangan capres-cawapres berdasarkan kesukaan pada figur kandidat. "Setelah itu kriteria selanjutnya dari preferensi pemilih kesukaan pada programnya," papar Ade.
Menurutnya, figur Jokowi - JK lebih disukai empat kantong suara itu. Sementara Prabowo - Hatta hanya lebih disukai satu kantong suara Muhammadiyah.
Figur Jokowi - JK, lanjut Ade, lebih dianggap dekat dengan rakyat dan jujur. "Mereka lebih disukai di atas 30 persen di semua kantong suara itu, kecuali di Muhammadiyah. Sebaliknya, Prabowo - Hatta lebih disukai di bawah 30 persen di kantong suara itu, kecuali Muhammadiyah," urainya.
Sayangnya, kata Ade, hingga hari ini mayoritas pemilih termasuk di lima kantong suara itu masih merasa belum tahu program yang akan diperjuangkan kedua pasang capres. Penyebabnya, selama ini tokoh yang bertarung jarang berbicara program
"Lebih banyak pemilih yang tak tahu program Jokowi di atas 80 persen, sedangkan yang tak tahu program Prabowo di atas 70 persen," jelasnya.(boy/jpnn)


Hang isun engeti, waktu magih demenan
Susah seneng disonggo, bebarengan
Hang isun karepi, yo mung sesandhingan
Saikine mung kari angenan..
Lilo ati object sing lilo,
Nompo roso hang kari loro,
Jujur object akoni ati nisun sing lilo,
Jujur object akoni, welas iki yo mung kanggo riko..
Keliwat angen hang nyikso,
Noring dodo.., lorone loro..
Hang isun engeti, waktu magih demenan
Susah seneng disonggo, bebarengan
Hang isun karepi, yo mung sesandhingan
Saikine mung kari angenan..
Lilo ati object sing lilo,
Nompo roso hang kari loro,
reff :
Jujur object akoni ati nisun sing lilo,
Jujur object akoni, welas iki yo mung kanggo riko..
Keliwat angen hang nyikso,
Noring dodo.., lorone loro..
Hang isun engeti, waktu magih demenan
Susah seneng disonggo, bebarengan
Hang isun karepi, yo mung sesandhingan
Saikine mung kari angenan..
Lilo ati object sing lilo,
Nompo roso hang kari loro,
reff :
Jujur object akoni ati nisun sing lilo,
Jujur object akoni, welas iki yo mung kanggo riko..
Keliwat angen hang nyikso,
Noring dodo.., lorone loro..
Jujur object akoni ati nisun sing lilo,
Jujur object akoni, welas iki yo mung kanggo riko..
Keliwat angen hang nyikso,
Noring dodo.., lorone loro..


“Hidup itu kan tidak sealu indah mas firman, terkadang kita mengalami sesuatu yang jelek” sebuah inbox yang masuk ke acc facebook saya, setelah saya menulis sebuah status tentang hidup itu indah. Mungkin dia protes dengan status facebook saya yang mengatakan bahwa hidup itu selalu indah. Saya menuliskan bahwa hidup itu selalu indah, memang seperti itulah kenyataan yang saya alami. Hidup itu memang indah, yang menciptakan saja adalah Tuhan, Dzat yang Maha Indah. Terkadang, banyak orang mungkin termasuk anda yang sedang membaca artikel ini juga merasakan bahwa terkadang hidup itu tidak indah, benar?hehe..jadi anda juga tidak setuju kalau begitu dengan status saya bahwa hidup itu selalu indah? Saya ingin mengajak anda merenung sejenak melalui tulisan saya ini, tentang keindahan hidup, merenung artinya duduk bertafakur (dalam islam), menyadari dan mengingat-ingat tentang perjalan hidup anda dari dulu sampai sekarang. Merenung, tidak membutuhkan tempat khusus, dimanapun bisa yang penting adalah kondisi anda berada di kondisi yang tenang, santai dan rileks, saya sebut kondisi Alpha-State.

Status saya di facebook tentang hidup selalu indah seperti dibawah ini:
Hidup itu selalu indah..

Terkadang banyak dri kita yg mengatakan tak selamanya hidup itu indah..

Keindahan dalam hidup..sebenarnya adalah hasil dari “ciptaan” kita sendiri..

Karena semua peristiwa yg terjadi adalah hal biasa alias “netral”..

Kalau mau direspon dgn jelek maka jadinya jelek..
Kalau mau direspon dgn keindahan maka jadinya indah..
Siapa yang berhak memilih respon itu? Ya Anda sendiri..
Saat anda mengingat bahwa Tuhan itu Maha Baik dan Maha Penyayang..maka pasti anda mau memilih utk merespon dgn kebaikan..
Kalau direspon jelek,kan anda yg rugi?
Kalau direspon dgn keindahan,ya anda juga yg menikmatinya?benar kan?
Jadi buatlah keindahan selalu ada dalam hidup..arahkan pikiran anda hanya utk berpikir kebaikan dan keindahan..
Bukankah berpikir yg indah2,melihat yg indah2 itu menyenangkan..
Tuhan itu Maha Pemilik Keindahan..mintalah agar selalu menyelimuti hidup ini dgn keindahan-Nya sehingga hidup “selalu” indah..
Selamat pagi..
@sambil menatap langit biru penuh keindahan..
Kalau anda mau membaca status saya diatas dengan tenang, dengan merenung bahkan membacanya berulang-ulang dengan ketenangan maka anda pasti mengangguk dan mulai menerima apa yang saya tulis itu. Dan ketika anda semakin menyadari makna dalam status saya itu anda pasti menemukan sebuah rahasia untuk membuat hidup selalu indah kapanpun dan dimanapun juga. Hidup ini tentu selalu diwarnai dengan berbagai peristiwa, dan semua peristiwa itu sejatinya adalah sesuatu yang netral saja, yang biasa.
Andalah yang memberikan sebuah “RASA” kepada peristiwa itu, mau dikasih rasa yang negatif ya pasti menjadi peristiwa yang negatif, kalau mau dikasih rasa yang positif ya tentu menjadi sesuatu yang positif. Bagaimana kalau diberi rasa yang indah, maka pasti jadi indah, benar kan? ini adalah sebuah rahasia yang mudah dan sederhana. Dalam kelas AMC (Alpha Mind Control), saya selalu memberikan sebuah contoh untuk membuat siapapun orangnya menyadari sesadar-sadarnya bahwa apa yang terjadi dalam hidup ini terjadi atas “request” kita sendiri. Karena kita bisa membuat sebuah rasa yang akan kita berikan kepada setiap peristiwa dalam hidup ini.
cara-menciptakan-hidup-indah
Kalau anda mau menyadari bahwa setiap peristiwa adalah netral, dan rasa-rasa itu adalah ciptaan kita sendiri, maka tentu saya percaya bahwa anda pasti memilih untuk memberikan rasa yang baik-baik saja, rasa yang indah-indah saja, rasa yang positif saja. Karena kalau anda beri rasa yang jelek, rasa yang tidak nyaman kan yang rugi juga anda, kalau mau dberi rasa yang indah maka yang senang juga anda. Setuju??
Karena Tuhan itu Maha Pemilik Keindahan, maka mintalah pada-Nya untuk selalu memberikan selimut keindahan kedalam diri kita, dan ciptakanlah selalu rasa yang indah itu.


Menulis tentang masalah buat saya agak berat, karena saya sendiri sekarang bingung untuk mendefinisikan masalah, karena memang saya mulai meniadakan kata “masalah” dalam kamus pikiran saya, m-a-s-a-l-a-h, ya..hanya sekumpulan dari tujuh huruf. Jadi teringat ada seorang teman SMA yang bertemu saya lagi disuatu acara pernikahan seorang teman juga. Dia menanyakan ke saya, “Fir, apa sih masalah dalam hidupmu sekarang”, mendengar pertanyaan itu saya menjawab “masalah itu apa ya?apa yang kamu maksud dengan masalah?” tanya saya kepada teman saya tadi. Tentu, teman saya jadi kebingungan, “kamu itu, ada-ada aja, ya masalah, sesuatu yang tidak nyaman”. Lalu saya juga menyahutnya, “kalau definisinya itu, maka saya tidak ada masalah, karena hidup saya nyaman-nyaman aja nih, so far so good”. Sambil geleng-geleng, teman saya jadi bingung. Ya..itulah tentang masalah, saya juga terkadang heran, mengapa banyak dari kita, anda mungkin salah satunya sering mengeluh tentang masalah, benar kan?

Untuk melihat seseorang itu suka dengan masalah, yaitu dengan membesar-besarkan dan membanggakan, ayo anda lihat di status facebook anda sendiri, atau di teman anda. Yang sering berganti adalah status di BBM (BlackBerry Messenger), saya sering melihat status yang isinya tentang masalah, menangis, bingung dan sebagainya. Bukannya itu malah membanggakan, dan tanpa sadar sebenarnya menyukai masalah. Karena justru dipamerkan kepada orang lain, ya artinya senang dengan masalah itu. Ada sebuah hukum kerja pikiran, yaitu “semakin dipikirkan maka semakin terjadi”. Jika sebuah masalah itu yang kita pikirkan adalah masalahnya maka semakin terjadilah masalah itu, atau semakin membesar. Coba anda renungkan ya, masalah yang terjadi dalam hidup anda, awalnya pasti mulai dari kecil kan, anda masih tidak terlalu bingung, semakin hari semakin anda berpikir masalahnya maka tentu masalah itu menjadi membesar dan semakin masuk ke dalam hidup anda, benar kan?
cara-mengatasi-masalah
Pasti anda bertanya, “lalu bagaimana caranya?”, caranya untuk mengatasi masalah itu adalah dengan tidak memikirkannya,dengan tidak memamerkannya, dengan tidak mengharap kasihan dari orang lain”, cobalah anda geser pikiran anda ke sebelah masalah itu, maka yang anda temui adalah solusi. Sesuai dengan sebuah ayat dalam Al-Quran “Sesungguhnya dalam kesulitan itu ada kemudahan”. Saya mencoba ilustrasikan seperti ini. Coba anda bayangkan, anda berada dalam sebuah kamar dan terkunci didalamnya, pintu kamar itu terkunci dan kuncinya rusak sehingga anda tidak bisa membuka, dan celakanya ketika anda berteriaka maka dijamin tidak ada satupun orang yang akan datang membantu anda. Anda rasakan jika anda yang berada dalam situasi itu.
Lalu yang anda lakukan hanya fokus kepada pintunya saja?hanya berteriak saja?apa yang akan terjadi jika anda hanya terfokus, hanya memikirkan pintu itu saja, tentu yang ada hanya ketakutan, bahkan anda bisa melemas dalam ruangan itu. Tetapi, bagaimana jika anda menenangkan diri sejenak, lalu menjauh dari pintu itu dan mulai melihat sisi lain dari kamar itu, bukan pintunya, tetapi bagian lainnya dari kamar, Anda cari-cari secara tenang dikamar itu, nah lalu anda melihat anda sebuah perangkat pertukangan yang berada dalam lemari dikamar itu, nah…itu solusi kan. Coba jika anda hanya fokus kepada pintunya, apakah anda bisa menemukan perangkat pertukangan untuk membuka pintu itu?tentu tidak. Sama halnya dalam hidup anda, jika yang anda lakukan saat bertemu masalah adalah memamerkannya, meratapinya, mengeluh, mencari alasan terjadinya. Maka saya jamin masalah tetap menjadi masalah. Cara yang benar adalah dengan melihat di sebelah masalah itu, masih ada ruang besar yang bisa anda lewati untuk menemukan solusi. Jadi mulailah untuk berhenti selalu memperbesar perasaan memiliki masalah, namun mulailah berpikir solusinya.
     Kalau begitu cara mudah dan cepat mengatasi masalah dalam hidup adalah dengan menjauh untuk fokus kepada masalahnya tetapi mulai untuk mencari sisi lain dari masalah. Kalau masalah disimbolkan sebagai sebuah batu besar, maka carilah disisi batu itu, entah diatas, dikanan,dikiri, dibawah atau dimana saja, karena dalam kesulitan itu sudah ada kemudahan hanya diri kitalah yang membuat selalu fokus kepada kesulitan. Jadilah pribadi yang selalu melihat sisi lain dari sebuah masalah. Sudah yuk, stop memikirkan masalah, dan berani mengatakan bye..bye..masalah, “saya sudah malas memikirkanmu wahai masalah, saya hanya mau memikirkan solusi positif dari semua peristiwa

Blogger templates

Blogroll

Labels

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari

Copyright © SATUKIN -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan