Posted by : Komokstory Minggu, 12 Januari 2014


Anda tertarik untuk menggambar desain busana? Ayo simak cara dan prinsip-prinsip mendesain busana berikut ini.
Gambar Orang
Desain busana harus mampu menonjolkan gambar desain busana beserta rinciannya dengan baik. Oleh karena itu, gambar orang tidak perlu lengkap apalagi sampai mengaburkan gambar desain busana. Gambar orang yang diperlukan hanya  berupa siluet atau garis penegak yang berfungsi sebagai hanger atau penopang gambar busana. Bahkan, apabila gambar orang tidak ingin dibuat pun sebenarnya tidak apa-apa. Gambar orang hanyalah penunjang estetika yang tidak harus ada.
Prinsipnya, gambar orang sebagai penunjang ini terdiri atas dua bentuk dasar saja. Pertama gambar bentuk dasar perempuan dan kedua gambar bentuk dasar lelaki. Perhatikan perbedaan gambar bentuk perempuan dan gambar bentuk lelaki berikut ini.
woman
Gambar Bentuk Dasar Perempuan
Kiri: Bentuk dasar untuk desain elegan dan anggun
Kanan: Bentuk dasar untuk desain dinamis dan bergaya
Man
Gambar Bentuk Dasar Lelaki
Saat menggambar desain busana, tidak perlu menggambarkan bentuk dasar seluruhnya. Cukup gambarkan bagian bentuk yang kita perlukan saja, namun tetap berdasarkan  gerakan anatomi tubuh yang sesuai.
Cara Menggambar Desain Busana
Sebagai langkah awal, Anda dapat menggambar desain busana dengan bantuan gambar bentuk dasar orang. Caranya:
1. Cetak gambar bentuk dasar kemudian jiplaklah gambar bentuk dasar dengan pensil. Tipis-tipis saja menjiplaknya.
2. Buatlah gambar desain busana yang Anda inginkan di atas gambar bentuk dasar tersebut.
3. Setelah gambar desain busana siap, hapus goresan pensil.
Semakin sering Anda berlatih, maka semakin lincah Anda menggambar. Pada akhirnya, Anda tidak lagi memerlukan gambar bentuk dasar tersebut.
Rincian Desain
Setelah gambar desain lengkap, tambahkan keterangan tertulis yang menjelaskan rincian desain busana tersebut. Hal ini berguna agar penjahit tidak keliru membaca dan menerjemahkan gambar desain kita. Desain busana yang dilengkapi dengan keterangan terperinci ini disebut “Desain Produksi”. Perhatikan contoh desain produksi blus berikut ini.
desain sketsa produksiKeterangan gambar desain:
1. Inzet gambar bagian busana yang perlu dicermati lebih dekat, misalnya bagian belakang busana, detail leher, atau detail lengan.
2. Keterangan tertulis tentang desain, misalnya jenis kancing yang digunakan, nama jenis kerah, jenis hiasan (pita, manik-manik, payet, sulam, frill) dan teknik jahit.
Tip Mendesain Busana
Lama saya tidak menggambar desain busana. Beberapa hari yang lalu saya menggambar desain blus batik. Saya heran juga bahwa dalam beberapa goresan saja desain blus tersebut siap tanpa kesalahan coret. Hal ini menyadarkan saya bahwa dalam menggambar sebuah desain, kita perlu:
1. Membayangkan ide desain pada ruang benak sampai matang.
2. Mantap menggambarkan desain yang kita inginkan pada kertas.
2. Apabila bimbang karena ada ide lain datang, tetaplah pada ide pertama. Singkirkan ide lain itu sejenak.  Setelah ide pertama tertuang, gambarkan ide lain pada kertas kedua.
Catatan:
1. Mohon maaf gambar desain saya dibuat pada kertas bekas, jadi gambar fotonya amatiran.
2. Blus yang saya desain belum dijahit, jadi foto blus tersebut belum dapat ditampilkan. Setelah blus tersebut siap jurnal ini akan saya perbarui. Insya Allah.
About these ads

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Blogger templates

Blogroll

Labels

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari

Copyright © SATUKIN -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan