Archive for September 2013
Jumat, 13 September 2013
Ada layangan yang memang hanya untuk dimainkan oleh anak-anak serta dewasa(biasanya layangan ini menyerupai sesuatu, seperti kupu-kupu, burung atau lain sebagainya), dan ada yang buat diadu(layangan ini dibuat sendiri oleh pemainnya).
Dari dua macam layangan diatas, disimpulkan. Untuk mainan saja, memerlukan kreatifitas lumayan. Bagi yang senang berkreasi tentunya membuat sendiri, bagi yang memang hanya senang memainkannya jangan khawatir, dengan sedikit rupiah, bisa dibeli dengan harga terjangkau, layangan mainan menyerupai burung harganya dimulai Rp. 3.500,00 (tiga ribu lima ratus) masih relatif murah bukan?
Untuk layangan adu, ini lumayan juga gan. Soalnya didesain secara khusus oleh pemain/ahli pembuat layangan. Agar bisa melakukan manuver/teknik yang diinginkan si pemain. Kreatifitas serta kepandaian tersendiri. Ada sekolahnya kah? Tidak ada, semua didapatkan dari trial dan error. Pengalaman serta memang kecintaan terhadap hobi itu sendiri. Jika beli, rasanya mungkin harus nyacak-nyacak beberapa kodi layangan. Tentu saja pemilik toko akan keberatan jika barang dagangannya diacak-acak, apalagi setelah ngacak-ngacak tak jadi membeli. So, disarankan, untuk layangan adu, sebaiknya membuat sendiri saja.
Layangan hias/mainan |
Layangan adu sendiri sama hal nya dengan layangan standar lainnya, hanya bedanya pada kekuatan rarancang atau tulang bambunya. Bambunya sendiri dari bahan yang pilihan, seperti umur, tingkat kekeringan bambu itu sendiri dan lain sebagainya.
Tips dari Sang Ahli agar dapat memenangkan pertandingan layangan.
- Posisikan layangan pada terpaan angin
- Kuda-kuda saat kita berdiri memainkan layangan harus benar
- Pemilihan gelasan yang bagus serta berkualitas
- Asisten kita yang paham dengan keinginan pemain dan kondisi permainan, penggulungan senar dll (layaknya navigator mobil balapan)
Tag :// hobi